Dukungan Sosial

Warning!!! Ini adalah opini, tidak untuk bahan referensi ilmiah. Bolehlah jadi bahan renungan kalo Anda sedang tidak sibuk.

Inspirasi kali ini muncul dari kehidupan saya dua bulan terakhir. Begitu manisnya waktu menunjukkan kedatangan dan kepergian itu sangat nyata. Ada yang diharap manusia selama sekian waktu diusahakan dan berujung pada kekecewaan. Itu karena yang diperjuangkan urusan dunia. Tuhan jauh lebih pencemburu dari semua makhluk, kan?! Kabar baiknya, marah Nya tidak melenyapkan setitik pun rasa kasih Nya pada makhluk. So, masih adakah nikmat Nya yang kau dustakan?

Pembuka yang glambyar. Well, social support. Ini tentang bagaimana saya “mungkin” bisa bermanfaat untuk orang lain. Dan bagaimana orang lain SANGAT berharga untuk saya. Menarik. Selalu menarik bila membahas manusia. Karena manusia unik sejak dalam pikiran. Sungguh semua kata-kata orang besar tentang “tak ada satu pun sidik jari individu yang sama di dunia ini” benar adanya.

Ini opini. Ini adalah perjalanan saya bersama mereka yang membuat saya merasa bermanfaat. Entah bagaimana kisah ini baiknya diceritakan. Simpelnya, ini lebih karena kami manusia. Iyaa manusia. Manusia yang makhluk sosial. Manusia yang membutuhkan pundak orang lain. Manusia yang perlu penguatan. Manusia yang bahagia dengan kehadiran manusia lainnya.

Tidak perlu banyak kata, cukup hadir mu aja, aku merasa tidak sendiri. Mungkin ini belum akhir, tapi ku harap kau yang terakhir. Aamiin.