Who I am

Januari 2010

Nama : Alifah Nabilah Masturah

call me iFa

Domisili ku sekarang di kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

aku di lahirkan di Tarakan pada hari ke 18 di bulan Agustus yang saat itu tahun 1991

aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara jadi punya seorang adik cowok yang dinaungi sama sagitarius pada tahun 1995

saat ini aku tercatat sebagai mahasiswi psikologi angkatan 2008

di universitas muhammadiyah malang

memasuki semester empat perkuliahan ku, aku mulai memutuskan ber-blog ria

mencoba mulai berkarya dengan menentang semua rasa malas ku membuat ku semangat untuk menghias dunia maya ini

tapi mulai masuk kuliah dan menyibukkan diri di organisasi terkadang membuat ku agak surut dalam dunia kepenulisan

tapi bakat alamiah ini harus terus diperjuangkan meskipun dengan raga yang terseok-seok

jadilah sebuah blog sederhana yang akan terisi dengan isi-isi yang disesuaikan dengan mood sang admin

Pencerahan informasi: Mei 2013

Tahun ke-4 dalam pasang surutnya goresan pena admin untuk karya bodoh yang ngawur. ada sedikit info yang sudah tak relevan lagi rupanya 😀

Seperti: saat ini saya sudah berdomisili di sebelah keraton ngayogyakartha (bersemedi di bulaksumur demi memuaskan wawasan keilmuan saya tentang psikologi – Pascasarjana UGM 2012).

Banyak kisah dan banyak cerita yang mewarnai kehidupan saya di 4 tahun terakhir ini, dan kemalasan ini membuat tulisan pada blog ini menjadi begitu miskin. Sumimasen.

Dan terakhir, Arigatou kepada semua pembaca yang setia, yang kebetulan membaca, yang ngefans BGT sama blog ini. mari berbagi kisah pada dunia untuk mendapatkan pelajaran hidup yang kaya hikmah ini. ^^

Desember 2014

sifat manusia yang cenderung permanen, prinsip dan ideologi yang cenderung mendarah daging, dan sang waktu yang  pasti bergerak maju. dengan irama yang sama, tak lambat dan tak cepat. manusia bertumbuh, peradaban bergulir. dua lembar kertas dengan gelar kesarjanaan linear berturut-turut untuk bidang psikologi selama ± 6 tahun tersimpan manis di laci kamar. dan saya menikmati aktivitas sederhana dalam kehidupan saya saat ini, mengurus rumah, membaca, menonton dan menulis. live just the way I want.

semoga masih tetap dapat konsisten untuk terus menampilkan catatan-catatan yang layak untuk dibaca walau menulis dengan tertatih-tatih diantara tumpukan aktivitas tak penting yang pura-pura sibuk.

Update Informasi: Maret 2015

dunia adalah tempat yang menakjubkan dengan kehidupan sebagai warnanya. saya suka diskusi sore ini tentang sesuatu yang “disandingkan”. ternyata tidak sekedar berdampingan saja tapi juga harus melebur, demi terciptanya suatu ragam yang indah. setiap leburan akan melahirkan sesuatu yang baru. sesuatu yang bukan A dan bukan B, melainkan sesuatu yang berbeda, yang terlahir dari pencampuran ajaib antara A dan B. lalu bagaimana dengan kita?? saya yang sedang mendengarkan teori mu tentang “yin&yang”. atau kamu yang tersenyum menyetujui simpulan saya tentang teori yang kau jelaskan.

akademisi bagi saya bukanlah sebuah pekerjaan. sekedar status untuk kebanggaan seseorang yang saya panggil “bapak” dan tiket untuk tetap bertahan di kota ini. tempat dimana saya membaurkan hidup antara kenangan dan harapan.

semoga kita masih dapat mengukir kisah bersama di kota ini.

Desember 2016

Lihatlah bagaimana waktu menghapus kehidupan dan mengukir harapan. Pagi ini, untuk yang kedua kalinya saya menandatangani perjanjian sebagai tenaga pada universitas yang memberi saya banyak kenangan di kota yang begitu saya cintai. Namun, sejujurnya ini tidak terjadi dengan begitu membahagiakan. Ini lebih terkesan sebagai rutinitas yang “biar berstatus kerja” saja. Salahkah? Saya bahagia menjadi bermanfaat untuk orang lain. Hanya saja, saya masih merasa bukan disini, dan bukan begini. Dan saya berakhir dalam kebuntuan jawaban mengenai, “lantas apa yang bagaimana?”

Momen berkesan yang kedua hari ini membuat saya semakin mempertanyaan profesi saya saat ini. Apakah saat ini saya menulis tidak sekedar untuk saya baca sendiri? Apakah saat ini saya belajar tidak sekedar untuk pemahaman saya sendiri? Apakah saya bisa membantu dan bermanfaat bagi orang lain dengan mengabdikan diri di dunia pendidikan? Apakah saya tidak mengajarkan kesesatan? Apakah yang saya sampaikan bisa menjadi manfaat bagi orang lain? Apakah saya benar-benar layak? Dan harus kemana saya besok?

23 respons untuk ‘Who I am’

  1. sy pertama baca blog ini karena ada tulisan tentang “kak Hamim”.. dan ku baca tulisan yang lain,, bagus-bagus tulisannya…^^ salam kenal..
    Oy, sy dulu kakak kelasnya Hamim.. ^-^

Tinggalkan Balasan ke walidelkutb Batalkan balasan